Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik baik Eselon II, III dan IV untuk tetap membudayakan pola hidup sederhana dalam keseharian.

Harus bisa menghadirkan inovasi dan terobosan

Ketua FPPJ, Endriansyah mengatakan, budaya hidup sederhana sangat penting diimplementasikan para pejabat agar bisa menjadi contoh atau teladan bagi bawahannya.

"Saat sudah menjadi pejabat tentu take home pay akan bertambah. Ini sangat rentan menjadi godaan terhadap hedonisme karena uang itu ada," ujarnya, Kamis (13/4).

Rian menjelaskan, posisi sebagai pemimpin atau pejabat jangan justru menjadikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan keluarganya tinggi gengsi.

"Tentu juga perlu dikhawatirkan saat sudah hedon ada juga godaan untuk flexing. Dalam memenuhi tuntutan gaya hidup bisa saja nanti malah memenuhi dari sumber penghasilan yang melanggar aturan," terangnya.

Menurutnya, terpenting dari amanah yang diemban adalah memastikan visi misi program kerja yang terkait dengan perangkat daerah masing-masing berjalan dengan baik sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono.

"Harus bisa menghadirkan inovasi dan terobosan, memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," ungkapnya.

Ia menambahkan, mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2002 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah maka adanya promosi, rotasi dan demosi adalah hal biasa.

"Saya kira Pemprov DKI dalam prosesnya telah melakukan tahapan evaluasi diperlukan. Reward and punishment ya harus berjalan dalam organisasi untuk mewujudkan good governance and clean government," tandasnya.